OpenAI bersiap untuk mengungkap penantang AI untuk Google Penelusuran

Ryan Daws adalah editor senior di TechForge Media, dengan latar belakang berpengalaman yang mencakup lebih dari satu dekade dalam jurnalisme teknologi. Keahliannya terletak pada identifikasi tren teknologi terbaru, pembedahan topik kompleks, dan penyusunan narasi yang menarik seputar perkembangan terkini yang paling canggih. Artikel dan wawancaranya dengan tokoh industri terkemuka telah membuatnya diakui sebagai influencer utama oleh organisasi seperti Onalytica. Publikasi di bawah asuhannya kemudian mendapat pengakuan dari rumah analis terkemuka seperti Forrester atas kinerjanya. 

OpenAI Siap Meluncurkan Produk Pencarian Berbasis AI

Supremasi Google yang telah lama berdiri kokoh di arena mesin pencari mungkin segera diuji, karena OpenAI, yang didukung oleh kemitraannya dengan Microsoft, dikabarkan sedang bersiap untuk meluncurkan produk pencarian berbasis AI-nya sendiri.

Peluncuran Produk Pencarian OpenAI

Menurut dua sumber yang akrab dengan masalah ini yang berbicara dengan Reuters, OpenAI dijadwalkan untuk mengungkap alat pencarian berbasis AI-nya pada hari Senin. Peluncuran produk ini bersamaan dengan waktu konferensi tahunan Google I/O, yang dimulai pada hari Selasa dan diperkirakan akan menampilkan beberapa pengumuman terkait AI.

Google dan Perkembangan AI

Meskipun Google tetap menjadi raksasa dalam pencarian, ia juga telah beradaptasi untuk memasukkan AI lebih dalam ke dalam fungsionalitasnya. Google mulai menguji ringkasan pencarian berbasis AI di AS lebih dari setahun yang lalu dan memperluas pengujian ke pengguna Inggris terpilih yang masuk pada bulan lalu.

Persaingan Baru dalam Pasar Mesin Pencari

Potensi masuknya OpenAI ke pasar mesin pencari menambah lapisan baru persaingan tidak hanya untuk Google, tetapi juga untuk entitas lain seperti Perplexity. Minggu ini, Perplexity mengumumkan kemitraan dengan SoundHound untuk meningkatkan asisten suara untuk perangkat IoT dengan kemampuan pencarian berbasis AI-nya.

OpenAI dan Microsoft: Kemitraan Strategis

OpenAI, yang didukung kuat oleh Microsoft, tampaknya mengandalkan perpotongan AI dan teknologi mesin pencari untuk memahat relung pasarnya sendiri. Microsoft sebelumnya mengintegrasikan kemampuan AI OpenAI ke dalam mesin pencari Bing dan browser Edge pada Februari 2023, membuat fitur canggih ini tersedia bagi pelanggan berbayar, bersama dengan integrasi ke dalam paket Microsoft Office.

Fitur Baru OpenAI: Meningkatkan Pengalaman Pengguna

Produk pencarian OpenAI yang akan datang diharapkan dapat memperluas alat unggulan yang ada, ChatGPT. Laporan dari Bloomberg mengungkapkan bahwa fitur baru ini akan memungkinkan pengguna mengajukan pertanyaan ke ChatGPT dan menerima tanggapan yang menarik informasi dari web dengan kutipan yang sesuai. Ini bisa mencakup referensi ke Wikipedia atau berbagai blog dan bahkan mungkin menyediakan gambar atau diagram ilustratif yang relevan dengan kueri.

Dampak Potensial pada Industri Pencarian

Jika OpenAI berhasil meluncurkan produk pencarian baru ini, itu bisa menandakan pergeseran signifikan dalam cara pencarian internet dilakukan—menjauh dari model pencarian tradisional menuju tanggapan yang lebih terintegrasi dan berbasis AI yang secara signifikan meningkatkan pengalaman pengguna.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *