Intel’s exascale AI computer, Aurora, adalah sebuah superkomputer yang sangat canggih dan berpotensi mengubah wajah teknologi komputasi. Dengan fitur CPU dan GPU terbaru dari Intel, Aurora telah mencapai prestasi yang luar biasa, mencapai 10.61 AI exaflops dan menjadi superkomputer tercepat untuk aplikasi AI di dunia.
Ringkasan Aurora Superkomputer
Aurora dilengkapi dengan CPU Intel Sapphire Rapids Xeon dan GPU Ponte Vecchio, serta memiliki 21,248 CPU dan 63,744 GPU. Konfigurasi yang sangat kuat ini memungkinkan Aurora mencapai 10.61 AI exaflops, menjadikannya superkomputer tercepat untuk aplikasi AI di dunia. Walaupun demikian, Aurora masih berada di bawah 87% kapasitasnya selama tes terakhir.
Prestasi dan Hasil
Aurora telah mencapai prestasi yang luar biasa dalam berbagai tes, termasuk Linpack (HPL) yang mencapai 1.012 exaflops, hampir dua kali lipat dari prestasi awalnya pada tahun 2023. Namun, Aurora masih berada di posisi kedua dalam tes Linpack, dengan AMD yang berada di posisi teratas.
Tantangan dan Prospek Masa Depan
Walaupun Aurora telah mencapai prestasi yang luar biasa, ia masih menghadapi tantangan dalam hal efisiensi daya. Sistem ini mengkonsumsi 38,698 kW, lebih besar daripada AMD’s Frontier superkomputer yang hanya mengkonsumsi 22,786 kW. Intel berencana untuk meningkatkan efisiensi Aurora dalam iterasi CPU dan GPU produknya untuk HPC.
Dampak dan Aplikasi yang Lebih Luas
Aurora memiliki aplikasi yang lebih luas, tidak hanya terbatas pada tugas komputasi tradisional. Ia digunakan untuk melatih model AI skala besar untuk penelitian ilmiah, dengan aplikasi yang mencakup perubahan iklim hingga kesehatan. Superkomputer ini juga bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan penelitian AI, mendukung proyek-proyek yang memerlukan daya komputasi yang sangat besar dan analisis data yang canggih.
Kesimpulan
Aurora, superkomputer Intel yang berada di Argonne National Laboratory, adalah sebuah landmark dalam teknologi komputasi eksascale, memecahkan batas-batas yang ada dalam penelitian ilmiah dan aplikasi AI. Walaupun masih menghadapi tantangan dalam hal efisiensi daya, Aurora telah mencapai prestasi yang luar biasa dan berpotensi menjadi salah satu superkomputer tercepat di dunia.